Monday, May 19, 2014

Sistem Kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah)

Terapi Kimia


  •  Digitalis , misalnya : Digoksin dan digitoksin.
Obat ini bisa menjadi toksin, jika fungsi ginjal menurun ia akan menumpuk di ginjal.
Jika fungsi lever menurun ia akan menumpuk di liver.
Pada keadaan pottesium rendah, maka digoksin dan digitoksin bersifat toksid dalam darah.

  • Beta Bloker,  seperti propanol, efek sampingnya:
Dapat menyempitkan jalan nafas, memicu serangan asma dan bronkhitis kronis 

 Tangan dan kaki menjadi dingin.
Pada penghentian mendadak , dapat menimbulkan withdrawel effect

  • Vasodilator, seperti ACE Inhibitor:
 Tekanan darah dapat turun terlalu rendah, flushing, sakit kepala, dan bengkak di tumit.


  • Diuretik: Ketidak seimbangan kimia dalam darah.

Terapi Herba:


  1.  Garlic (Allium Sativum L), memiliki zat yang bersifat fibrotik, yaitu mencegah penimbunan plak dalam darah arteri.
  2. Bawang merah , memiliki zat yang dapat menurunkan kolesterol.
  3. Vitex dapat menurunkan tekanan darah jika diminum setelah makan. 
  4. Ardisia dapat menuunkan darah tinggi.
  5. Malac dapat menurunkan tekanan darah tinggi, jika disertai masalah ginjal.
  6. Omega 3, untuk memperlancar aliran darah, mencegah pembekuan darah, dan mengurangi lipid yang berlebihan.
  7. Mengkudu , dapat menurunkan hypertensi, baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  8. Spirulina, menurunkan kolesterol. 
  9. Terung  Ungu dapat menurunkan kadar kolesterol dan baik untuk kesehatan jantung.
  10. Apel yang mengandung pektin, baik untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida.




No comments:

Post a Comment