Sembelit adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan melakukan buang air besar (BAB) yang disebabkan oleh adanya penumpukan atau penyumbatan usus oleh sisa-sisa makanan atau tinja. Seseorang yang tidak melakukan BAB lebih dari 14 jam besar kemungkinan mengalami sembelit. Namun tidak ada jaminan seseorang yang telah melakukan BAB 3 kali sehari misalnya dia terbebas dari sembelit.
Sembelit merupakan suatu keadaan dalam sistem tubuh yang kurang dipahami dan merupakan masalah kebiasaan yang banyak mendatangkan penyakit serta bisa membawa kepada kematian. Lebih dari 90% masalah kesehatan manusia berawal dari kolon tersebut.
Penyebab Sebelit
- Makanan yang kurang serat melambatkan penyingkiran bahan tinja dan menyebabkan toksin-toksin menempel pada kantong usus.
- Perekatan dapat menjadi penyebab sembelit akibat membran mukus yang melekat pada dinding usus.
- Regangan kolon akibat kelebihan kandungan makanan.
- Ketidak seimbangan katub Ilosekal yang menyebabkan isi dalam kolon kembali kedalam usus kecil.
- Kurang latihan senam, terutama di bagian perut.
- Keadaan postur yang lemah ditambah dengan pengerutan spontan dan reflek pada otot-otot penting, sangat mustahil untuk proses penyingkiran/pembuangan tinja secara normal.
Sembelit akan menyebabkan wasir dan wasir menyebabkan spasm ( pengerutan ) atau kekejangan otot dubur dan menghambat proses pembuangan tinja oleh usus. Selanjutnya otot usus yang lemah dapat menjadi lumpuh dan menghambat pengosongan usus dengan sempurna. Ini menyebabkan toksin-toksin dari bahan tinja dapat mengikis membran-membran mukosa usus dan menghasilkan rembesan kronik, jangkitan-jangkitan/infeksi, pelekatan-pelekatan dan juga kanker. Kekurangan cairan mengakibatkan dehidrasi yang mewujudkan bahan tinja yang keras dan selanjutnya menghambat proses pembuangan yang normal . Kekurangan air merupakan sebab yang biasa. Kekurangan asam klorida dan enzim pencernaan juga dapat menyebabkan terjadinya masalah sembelit dan auto intoksikasi.
Tanda-tanda sembelit:
- Pembesaran abdomen dengan rasa belum puas buang air besar.
- Sakit kepala.
- Tekanan kejiwaan, rasa was-was dan sensitive terhadap gangguan.
- Letih dan haus
- Pencernaan tidak baik dan banyak gas (masalah angin dan kentut).
- Sulit tidur dan sering bangun diwaktu malam
- Kelebihan berat badan.
- Sakit organ belakang bawahan yaitu bila kolon menekan syaraf skiatik.
- Kulit rambut dan kuku bermasalah.
No comments:
Post a Comment