Sunday, August 10, 2014

Kedelai Kaya Vitamin B1 dan B6

Orang indonesia sudah lama sangat akrab denga makanan yang berasal dari kacang kedelai, misalnya tempe, tahu, kecap dan taoco. Belakangan susu kedelai makin populer sebagi minuman sehat dan menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang alergi terhadap gula susu sapi(intoleransi laktosa). 

Kunci keunggulan kedelai terletak pada mutu proteinnya, asam lemak esensial yang tinggi, sejumlah vitamin dan mineral, isoplavon, dan serat. Kualitas protein kedelai setara dengan protein hewani. Kelebihannya kedelai ini rendah kolesterol, juga berisi zat besi yang mudah diserap tubuh. 


Komponen isoflavonnya, terutama genistein, membantu memelihara tubuh tetap langsing karena menurunkan produksi sel lemak. Selain itu, isoflavon dan protein kedelai terbukti mampu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dan tekanan darah, sementara HDL (kolesterol baik) meningkat. 

Hal ini ditunjukkan oleh penelitian di Amerika Serikat terhadap 61 pria berusia 45-59 tahun. Dengan demikian, risiko untuk terkena penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah pun berkurang. 

Bagi perempuan menopause, kedelai berguna untuk meningkatkan massa tulang, sehingga mencegah osteoporosis, juga memelihara jantung dan mencegah kanker payudarah. Itu karena kedelai memiliki komponen estrogenik (fitoestrogen). 

Khasiat kedelai yang lain, yakni menyeimbangkan kadar gula darah, mencegah penyakit ginjal yang berhubungan dengan diabetes, menyehatkan pencernaan, meredakan gangguan sembelit, serta mencegah kanker kolon dan prostat. 

Apa lagi kehebatan kedelai? Bahan pangan ini merupakan sumber vitamin B1 (thiamin) dan B6 (piridoksin) yang cukup baik. Vitamin B1 dan B6 termasuk dalam kelompok vitamin neurotropik bersama vitamin B12. Vitamin neurotropik sangat penting terutama untuk memelihara sistem syaraf. 

Anda mungkin pernah atau sering mengalami keluhan nyeri, pegal-pegal, kram, dan kesemutan? Itu tanda adanya gangguan pada sistem saraf, yang antara lain karena kekurangan vitamin B1, B6, B12 (vitamin neurotropik). Untuk itu, kedelai bisa dijadikan cara alami untuk memberi pasokan vitamin neurotropik pada sistem saraf di tubuh anda. 

Selain diolah menjadi susu, tahu, dan sebagainya, kedelai juga bisa menjadi santapan lezat hanya dengan cara direbus atau dikukus. Kedelai kukus ini merupakan camilan sehat sore hari. 

Bila keluhan pegal-pegal, nyeri, kram, kesemutan yang anda rasakan tidak hilang dengan sendirinya, segera atasi dengan konsumsi vitamin B1, B6, B12 ditambah analgesik ibuprofen karena vitamin neurotropik saja tidak bisa mengatasi rasa nyerinya. 

No comments:

Post a Comment