Thursday, June 26, 2014

Wednesday, June 25, 2014

Timerosal Tidak Memunculkan Autisme

Penyakit kronis tertentu bisa terjadi setelah vaksinani. Tapi, karena penyakit itu sendiri bisa terjadi tanpa imunisasi, sulit dibuktikan apa benar vaksin malah merupakan pencetusnya. Yang sering meresahkan masyarakat adalah hubungan antara pemberian vaksin dengan penyakit diabetes melitus tipe-1 dan autisme, meski hal ini masih menjadi kontroversi. 

Hal ini coba diluruskan oleh Dr.Jeffry Senduk,Sp.A, ahli kesehatan anak dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta. Menurutnya, tidak ada bukti bahwa imunisasi dapat menyebabkan autisme. Katanya, "Seringkali anak tersebut sudah memiliki bakat autis. Ketuka habis disuntik bakat autisnya itu baru terlihat. Nah, kondisi inilah yang membuat orang tua mengira bahwa imnunisasi menyebabkan autisme. Padahal, hal tersebut tidak ada kaitannya. Hanya kebetulan saja ketika habis disuntik, eh bakat autisnya keluar."

Zat yang dituding menjadi penyebab autisme dan diabetes melitus tipe-1 adalah timerosal. Zat ini dulu digunakan untuk mengawetkan vaksin. "Sebenarnya hingga kini zat ini masih digunakan, tapi dalam dosis yang sangat kecil," ucap Dr. Jeffry

Meski demikiam, Dr Jeffry menjelaskan bahwa penggunaan zat timerosal dalam vaksin tidak bisa dikaitkan dengan autisme. Beberapa penelitian di California, Amerika Serikat, dan di Jepang sudah menguatkan hal ini. Dalam penelitian tersebut, vaksin yang diberikan kepada anak-anak sama sekali tidak mengandung timerosal. Tapi, kejadian autisme tidak menurun di kedua negara tersebut, bahkan cenderung meningkat. "Hal ini membuktikan tidak ada kaitannya antara timerosal dengan autisme," katanya. 

Adapun efek samping yang bisa dialami anak sehabis menerima imunisasi antara lain demam, sehingga anak menjadi rewel,"Demam merupakan efek samping yang biasa terjadi, tapi tidak perlu dikhawatirkan," sebutnya. 

Efek samping yang perlu diwaspadai adalah kejang. Karena itu dianjurkan untuk tidak langsung pulang sehabis menerima imunisasi. "Tunggulah selama 15 menit di puskesmas setelah imunisasi," katanya. "Dengan demikian, kalaupun ada kejadian yang mengkhawatirkan, masih ada tenaga medis berpengalaman yang bisa membantu."

Dr.Jeffry juga mengingatkan bahwa tidak semua anak bisa menerima imunisasi. Ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan anak menerima imunisasi. 

"Anak dengan masalah kekebalan tubuh, seperti terkena HIV/AIDS, tidak bisa menerima imunisasi. Karena itu, diperlukan diskusi yang baik antara orang tua dan dokter, sebelumnya. Jadi tidak asal memberi imunisasi begitu saja," ucapnya.

Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi

Saat mendengar kata imunisasi, asumsi yang ada adalah suntikan untuk anak-anak. Kebanyakan masyarakat berpikir bahwa orang dewasa tidak perlu imunisasi  karena daya tahan tubuh mereka sudah cukup kuat. Ditambah lagi, anggapan bahwa imunisasi yang didapat ketika kecil akan melindungi tubuh dari penyakit, sampai seumur hidup. 

Hal ini ada benarnya. Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua orang dewasa mendapat imunisasi ketika kecil dengan berbagai alasan. Ditambah lagi, ada , beberapa jenis vaksin yang belum ditemukan saat mereka kecil misalnya vaksin MMR, HPV untuk kanker serviks, atau Hepatitis B. 

Tidak hanya itu, daya tahan tubuh menusia makin turun seiring menuanya usia. Ini membuat manusia rentan terkena penyakit yang tadinya tidak berbahaya bagi dirinya.

Selain itu, imunitas yang didapat dari vaksin ternyata ada "masa berlakunya" Artinya, khasiat dari vaksin tersebut akan menurun dan hilang dalam jangka waktu tertentu. Contohnya, vaksin tetanus hanya bertahan selama sepuluh tahun. Karena itu, orang dewasa pun perlu diberi imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka dari penyakit. 

Ada beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa, yaitu: 
  • Tetanus/difteria. Dianjurkan untuk mendapat imunisasi jenis ini tiap sepuluh tahun. 
  • Human Papilorna Virus (HPV). Berguna untuk mencegah kanker serviks (leher rahim). Vaksin ini ditujukan khusus untuk kaum perempuan. Vaksin ini terdiri atas tiga dosis dengan jarak pemberian pertama di bulan ke 0, bulan ke 2, dan bulan ke 6. 
  • Zoster. Vaksin herpes zoster dianjurkan untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Kelompok usia ini rentan terkena herpes zoster. 
  • Hepatitis B. Atas saran badan kesehatan dunia (WHO), vaksin ini dianjurkan untuk diulang ketika seseorang sudah dewasa. 
  • Measles, mumps, rubella (MMR). Vaksin ini bisa mencegah tiga jenis penyakit sekaligus, yaitu measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella (campak jerman). Orang dewasa yang belum terkena salah satu penyakit tersebut, dianjurkan untuk tetap mendapatkan vaksinasi. juga mereka yang ketika kecil baru mendapat satu kali vaksinasi MMR. 
  • Meningococcal. Vaksin ini untuk mencegah meningitis atau infeksi selaput otak. Vaksin ini terutama dianjurkan untuk para calon jamaah yang hendak naik haji. Jangka waktu vaksin ini untuk bisa bertahan hingga tiga tahun. 

Imunisasi Investasi Berharga Bagi Si Kecil

Anda tentu mengenal cacar air. Penyakit ini sempat menjadi momok di dunia terutama di eropa, karena menebar kematian. Kini cacar air dapat diatasi dengan mudah berkat imunisasi atau vaksin. Imunisasi adalah penemuan besar dalam dunia kedokteran. Berkat imunisasi, jutaan nyawa manusia terselamatkan dari cacat atau kematian karena penyakit. 

Edward Jenner, dokter asal Inggris, adalah penemu vaksin cacar air. Sejak saat itu, penelitian mengenai vaksin berkembang pesat di dunia kedokteran. Saat ini sudah banyak vaksin ditemukan untuk mencegah berbagai penyakit. 

Dijelaskan Dr.Jeffry Senduk, Sp.A, dari Siloarn Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, imunisasi adalah tindakan pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Dengan imunisasi, tubuh akan terlindung dari jenis penyakit tertentu. 

"Ini merupakan upaya kesehatan paling efektif dan efisien karena sifatnya pencegahan. Selain itu, imunisasi merupakan investasi kesehatan untuk masa depan seseorang," ujarnya.

Anak yang diberi vaksin polio tak akan terserang polio ketika dewasa. "Bayangkan jika anak tersebut tidak divaksin polio. Bisa jadi kakinya akan bengkok berbentuk O ketika dewasa. Ini bisa berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupannya, termasuk segi sosial dan ekonomi" sebutnya. 

Ia juga meyakinkan orangtua untuk memberikan anak-anaknya vaksin. Menurutnya, efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit mencapai 100 persen. "Semua memang bergantung pola hidup dan lingkungan seseorang, tapi rata-rata efektivitas vaksin sekitar 90 persen,"katanya. 

Tularkan Imunitas

Satu lagi keuntungan vaksin yang belum disadari masyarakat. Imunitas yang diperoleh seseorang dari vaksin bisa menular ke sekitarnya. "Misalnya seseorang diberi vaksin polio dan tubuhnya jadi kebal terhadap penyakit tersebut. Nah, kekebalan tersebut bisa menyebar ke orang-orang disekitarnya, misalnya lewat feses," imbuh Dr.Jeffry

Proses pembentukan antibody terhadap penyakit tertentu adalah dengan memancing antibodi tubuh dengan mikroorganisme penyebab penyakit. Mikroorganisme atau bagian dari mikroorganisme tersebut sudah dilemahkan, sehingga tidak akan menyebabkan si penerima vaksin jatuh sakit. 

Sistem pertahanan tubuh akan bereaksi terhadap vaksin dengan membentuk antibodi. Antibodi ini akan membunuh mikroorganisme yang dimasukkan tadi seperti membunuh penyakit yang menyerang tubuh. Kemudian antibody ini akan berada dalam peredaran darah dan membentuk imunitas terhadap mikroorganisme yang diberikan melalui vaksin tadi. 

Dengan demikian, ketika penyakit sesungguhnya menyerang, antibodi dapat menghabisi bakteri ataupun virus tersebut. 

Perlu Diulang

Di Indonesia, Departemen Kesehatan menetapkan 12 imunisasi untuk anak-anak keputusan ini sesuai dengan ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Lima diantaranya merupakan imunisasi wajib seperti vaksin BCG, Hepatitis B, Polio, DPT, dan Campak. Tujuh lainnya merupakan imunisasi yang dianjurkan, yakni Hib, pneumokokus (PCV), influenza, MMR, tifoid, Hepatitis A, dan varisela (cacar air). 

"Meski sifatnya hanya dianjurkan, orangtua harus memberi anak mereka vaksinasi tersebut. Bagaimanapun, kita tidak bisa menjamin daya tahan tubuh anak akan kuat terhadap penyakit tersebut. Anak perlu mendapat investasi kesehatan untuk masa depan," ungkapannya. 

Satu lagi yang seharusnya menjadi vaksin wajib di Indonesia, yaitu vaksin pencegah diare, mengingat angka kejadian diare cukup banyak di Indonesia, terutama pada anak-anak dari semua kalangan. Selain itu, beberapa vaksin perlu diulang mengingat daya tahan tubuh bisa menurun atau antibody yang dihasilkan mulai menurun, misalnya vaksin campak. 

Bagi orangtua yang lupa jadwal imunisasi anaknya, tidak perlu khawatir. Kini sudah tersedia vaksin kombinasi, misalnya vaksin kombo yang terdiri atas polio, hepatitis B, dan DPT. Ini memudahkan orangtua agar tidak bolak balik ke puskemas atau lupa imunisasi. 

Kalaupun jadwal imunisasi terlewat, tidak perlu cemas. "Dalam imunisasi tidak ada istilah hangus hingga harus mengulang dosis imunisasi dari awal. Lanjutkan saja imunisasinya karena sel-sel tubuh masih dapat mengingat dan merangsang antibodi bila diberikan imunisasi berikutnya,"

Tuesday, June 24, 2014

Lompatan Mempercantik Postur

Mengolah tubuh tak harus dilakukan di gym. Rumah pun bisa menjadi pusat kebugaran yang nyaman. Di rumah anda bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti melompat, berjongkok, atau melangkah kaki, untuk meraih kondisi tubuh yang terbaik. Jika dilakukan teratur, tak hanya membuat tubuh lebih bugar, sehat, dan indah, kemamlpuan koordinasi anda juga meningkat. 

Jongkok dan Angkat
Gerakan ini untuk melatih tubuh secara keseluruhan, dan baik juga untuk meningkatkan koordinasi. 
  • Awali dengan posisi tubuh berdiri dan kaki dibuka lebar .
  • Sambil mempertahankan dada tetap tegak, mulailah menurunkan pantat (letakkan beban tubuh pada tumit), kemudian usahakan menyentuh bagian luar kaki kiri dengan tangan kanan. 
  • Angkatlah tubuh ke posisi tegak, sambil tangan kanan diangkat ke atas, sementara tangan kiri lurus disisi tubuh. 
  • Lakukan 15 kali ulangan, dan kemudian lakukan untuk tubuh bagian kiri. 
Tips: anda dapat mencoba 30 kali ulangan, jika mampu.
1
2
3

Push-Up
Biasanya push-up dilakukan lebih untuk melatih otot dada. Sebenarnya seluruh tubuh bagian atas juga ikut dilatih, asal dilakukan dengan benar. Push-up juga membuat otot-otot di lengan terlatih dengan baik. 

  • Posisi tubuh menghadap lantai, tangan menumpu tubuh sedikit lebih lebar dari bahu. Lengan lurus, tapi siku tidak tegang. Keseimbangan terletak pada kedua tangan dan jari-jari kaki. 
  • Kuatkan otot-otot inti dan jaga tubuh tetap lurus, punggung jangan sampai melengkung dan perut jangan mengendur. 
  • Tarik nafas perlahan-lahan, sambil menurunkan tubuh ke lantai dan siku ditekuk membentuk sudut 90 derajat. Pastikan tubuh tetap lurus. 
  • Buang nafas ketika anda mulai kembali ke posisi semula, jangan mengunci siku keluar. 
  • Ulangi sebanyak yang anda bisa. 
Tips: Untuk yang lebih mahir lakukan push up dengan bertumpu pada lutut, bukan jari-jari kaki. 





Latih Sendi Setelah Operasi

Osteoartritis (OA) merupakan salah satu penyakit yang menyerang sendi, terutama lutut. Bila ringan, penyakit ini bisa diatasi dengan kompres atau disuntik obat penghilang nyeri atau pelumas sendi. Tapi kalau OA tahap lanjut, satu-satunya cara mengatasinya adalah mengganti sendi yang rusak. 

"Dan yang boleh melakukan operasi penggantian sendi lutut ini adalah dokter ahli yang sudah berpengalaman. Salah satu kriterianya adalah sudah pernah menangani atau membantu menangani operasi penggantian sendi sebanyak lima kali. Selain itu, sudah pernah mendalami mengenai operasi sendi," ujar Dr. Andito Wibisono, Sp.OT, dalam temu media mengenai penanganan osteoartritis di RS Internasional Bintaro. 

Ini karena saat menangani sendi akan ditemui banyak hal yang bisa berbeda. "Belum lagi tahap-tahap yang dilakukan harus tepat. Salah memasang sendi satu milimeter saja akan berakibat fatal. Sendi itu tidak akan bisa stabil," papar Dr. Andito. 

Menurutnya, sendi manusia bisa berubah sesuai situasi. "Bisa rapuh, bisa juga keras. Yang repot kalau rapuh, ini akan menyulitkan sendi yang baru dipasang untuk bergerak optimal," ucapnya.

Penanganan OA tidak berhenti setelah pasien diganti sendinya. Terapi pascaoperasi pun memegang peran penting. "Percuma saja jika sendi diganti dengan sempurna, tapi tidak mendapat perawatan yang layak setelah operasi,". 

Hal ini diamini oleh Dr.Jony Sieman, Sp.KFR, ahli rehabilitasi medis. "Kemampuan sendi bisa menurun hingga 50 persen jika tidak segera mendapat rehabilitasi medis. Hal ini tentu bisa mengurangi kepuasan pasien," kata Dr. Jony.

Ia menambahkan bahwa pasien, dokter rehabilitasi medis harus memiliki komunikasi yang baik untuk kesembuhan yang cepat dan maksimal. Sayangnya, tidak semua orang patuh untuk menjalani rehabilitasi medis seusai operasi. "Meski banyak yang kontrol, ada pula yang tidak kembali karena berbagai alasan," imbuhnya. 


Jiwa dan Perilau Ditentukan Otak

Dahulu para ahli menduga tidak ada hubungan jelas antara perilaku dan jiwa manusia dengan otak, hingga terjadi kecelakaan yang menimpa pria bernama Phineas Cage di masa Wild West tahun 1848 di Amerika Serikat. Dalam pembangunan rel kereta api, Gage mengalami kecelakaan. Sebatang besi menusuk ke pipi kiri , melintas otak dibelakang mata dan keluar dari batok kepalanya. Hebatnya, ia tetap hidup normal. 

Namun, kecelakaan memberi perubahan besar dalam dirinya. Gage yang semula sabar, energik, dan cerdas, berubah menjadi kasar, berangasan, dan pemarah. Meski punya banyak rencana, ia tak bisa melaksanakannya. Otak Gage belakangan dipindai oleh Dr. Antonio Damasio.

Dari pemindaian itu disimpulkan bahwa terdapat kerusakan pada korteks protrontal, bagian otak paling depan, tepat di belakang dahi. Semua pasien yang menderita keruskanan di bagian otak itu mengalami perubahan pribadi yang mengenaskan. Menjadi kasar, tumpul perasaan, gagal dalam hubungan interpersonal dan tak bisa merencanakan masa depan. Ternyata jiwa dan perilaku kita ditentukan oleh otak,"papar Prof. Dr. Jalaludin Rakhmat, MSc, pakar pendidikan dan komunikasi, saat berbicara di acara Pfizer Press Circle di Wisma GKBI, Jakarata. 

Prof. Jalal membenarkan bahwa benturan dan kecelakaan bisa mengubah kepribadian seseorang. " Bahkan tidak mustahil bahwa seorang yang tadinya punya kecerdasan biasa-biasa saja bisa menjadi cerdas setelah kecelakaan. Tentu saja kita tidak bisa berspekulasi dengan membenturkan kepala. lebih baik kita menjaga kepala," ujarnya.

Ia kemudian meluruskan soal mitos bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang diturunkan. "Ada penelitian di AS tentang keturunan orang idiot yang dibesarkan oleh para psikolog. Ternyata pengasuhan oleh psikolog berhasil mendongkrak IQ anak-anak itu di atas rata-rata kecerdasan orang AS, menjadi 140-150. Pola asuh atau nurture mengalahkan nature" katanya. 

Kencing Batu Dapatkah Dicegah?

Jenis batu saluran kemih lebih dari satu. Kebanyakan terbentuk dari kalsium. Penyebabnya pun beragam. Selain gangguan metabolisme kalsium, faktor air minum, juga jenis menu harian kita. Menu banyak protein hewani, tinggi garam dapur, meningkatkan resiko terkena kencing batu. Aspek peran menu terungkap bahwa menu nenek moyang kita, yakni lebih banyak sayur alami justru mampu mencegah terbentuknya batu di saluran kemih. 

Orang yang berdomisili di lokasi yang kadar kalsium air tanahnya tinggi, berpotensi terkena kencing batu. Begitu juga jika ada gangguan metabolisme kalsium dalam tubuh. Bila fungsi kelenjar anak gondok yang mengatur metabolisme kalsium kacau, resiko terbentuknya batu saluran kemih juga meningkat. 

Kalsium bukan satu-satunya faktor pembentuk batu kemih. Baru-baru ini disebut peran jenis menu harian kita. Dan studi yang dilakukan selama lebih dari lima tahun terungkap, menu harian model nenek moyang kita mampu mengurangi resiko terbentuknya batu kemih. 

The Dash Style Diet
Dr.Eric N.Taylor dari Harvard Medical School mengungkapkan, jenis diet banyak sayuran dan bebuahan bermanfaat mencegah batu kemih. Diet DASH atau Dietary Approach to Stop Hypertension awalnya cara berdiet bagi pasien hipertensi, kemudian berkembang setelah melihat kenyataan diet ini bisa meredam resiko terkena kencing batu. Jenis diet yang kaya sayur mayur dan buah, rendah lemak produk susu dan asupan protein hewani ini ternyata mampu mencegah terbentuknya batu disaluran kemih. 

Pembentukan batu kalsium dihambatoleh meningginya urin yang mengandung citrate tinggi. Selain itu, asupan natrium yang banyak dalam galam dapur perlu diturunkan sebagaimana disarankan kepada pengidap tekanan darah tinggi. Termasuk perlu menambah asupan vitamin C. Jadi kita memetik banyak keuntukngan bila mempertahankan menu harian nenek moyang kita. 

Infeksi Saluran Kemih

Faktor infeksi saluran kemih (ISK) juga memudahkan terbentuknya batu saluran kemih. Sebaliknya, terbentuknya batu di saluran kemih akan lebih memudahkan kekambuhan infeksi disana. Itu maka pentingnya memperhatikan setiap kali ISK menyerang, baik bagi yang pemula maupun yang menderita gangguan berulang. 

Setiap kehadiran infeksi, khususnya saluran kemih bagian atas, harus dicurigai bakal mengawali pembentukan batu saluran kemih. Mungkin di ginjal, kalau bukan di saluran ureter (pipa penghubung ginjal dan kandung kemih) atau terbentuk di kandung kemih sendiri. 

ISK lebih rentan terjadi pada kaum Hawa, karena saluran kemih bagian kemaluan (uretra) wanita lebih pendek dan mudah tercemar infeksi dari dunia luar dari pada milik kaum Adam. Anyang-anyangan, misalnya, yakni infeksi saluran kemih bagian bawah, lebih kerap dialami kaum ibu dibanding kaum bapak. 

Dari mana ISK diperoleh? Pada wanita umumnya dari "bawah". Saat bercebok dengan air tercemar bibit penyakit, sehabis hubungan seksual yang kurang bersih, sehabis haid karena terlambat mangganti pembalut wanita, atau arah cebok yang salah (dari belakang ke depan, yang seharusnya dari depan ke belakang). 

ISK bawah yang berulang dan tak disembuhkan, berpotensi naik ke atas, hingga bersarang di ginjal. Pada saat infeksi di ginjal inilah pembentukan batu ginjal terpicu. 

ISK juga bisa berasal dari kuman usus. Lewat aliran darah, kuman bisa singgah di ginjal juga. Sering demam, nyeri pinggang, dan sifat urin berubah keruh atau bercampur darah harus dicurigai sebagai infeksi ginjal. Bila ini dibiarkan , tentu berpotensi pada terbentuknya batu ginjal. 

Untuk memastikan adanya ISK dapat dilihat dari pemeriksaan laboratorium urin dan darah termasuk bila ada resiko pembentukan batu saluran kemih. 

Bila ada indikasi ke arah adanya kemungkinan bakal terbentuknya batu kemih, faktor resikonya perlu ditekan atau ditiadakan.



Friday, June 20, 2014

Simerah Penjaga Kehidupan

Selain air, cairan vital dalam tubuh kita adalah darah. Karena itu, keberadaan si merah ini wajib diperhatikan. Jangan sampai terjadi kondisi kurang darah atau anemia yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan sekaligus produktivitas. Jadi pastikan peduli agar si merah selalu menjaga kehidupan anda.

Darah adalah cairan yang terdapat didalam tubuh kita dan berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. 

Darah pada tubuh manusia mengandung 55 persen plasma (cairan darah) dan 45 persen sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang mengisi tubuh, yaitu sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4-5 liter. 

Cairan berwarna merah agak kental dan lengket ini mengalir di seluruh tubuh, dan berhubungan langsung dengan sel-sel darah terbentuk atas beberapa unsur,yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. 

Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah. Hampir 90 persen bagian dari plasma darah adalah air.
Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi. 

Sel darah merah (entrosit) merupakan komponen yang mengandung banyak hemoglobin yang berwarna merah tua. Sel darah merah dihasilkan di dalam limpa atau kura, hati, dan sumsum merah pada tulang pipih. 

Sel darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati. Sel darah putih (leukosit) adalah sel darah yang bentuknya tidak tetap. Sel darah putih dibuat di sumsum merah, kura, dan kelenjar limpa. Fungsinya untuk memberantas kuman-kuman penyakit. 

Satu lagi adalah keping darah (trombosit). Bentuk keping darah tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Keping darah diproduksi dalam sumsum merah, berperan penting pada proses pembekuan darah. 

Kalah Kelas

Selain berfungsi dalam sistem transportasi, darah memiliki banyak kegunaan lain untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup, seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan, dan bahkan kematian. 

Tak jarang muncul beragam gangguan kesehatan yang berhubungan dengan darah. Dari mulai yang ringan hingga serius yang tentu perlu penanganan intensif. Diantaranya leukimia, yang disebabkan kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini biasa disebut kanker darah. 

Gangguan lain adalah hemofilia, yaitu penyakit yang mengakibatkan darah sukar membeku. Jika si penderita mengalami luka ringan, dapat mengakibatkan pendarahan serius. 

Satu lagi yang hampir setiap orang pernah mengalaminya adalah anemia atau kurangnya sel darah merah.

Apa sebenarnya anemia? Meski terkesan "kalah kelas" daripada leukimia maupun hemofilia, jangan sekali-kali meremehkannya. Selain bisa merusak produktivitas dan kreativitas kerja, anemia juga rentan terhadap komplikasi penyakit lainnya. itu karena daya tahan tubuh menjadi rendah bila terkena anemia. 

Sumsum tulang belakang merupakan "pabrik" butir darah merah atau eritrosit. Tugas darah adalah membagi-bagi oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. 

Pembentukan sel darah merah sangat tergantung pada hormon alami yang disebut entroprotein (yang dibuat dan dikeluarkan oleh ginjal). Jumlah sel darah merah seseorang dapat diukur atau diperkirakan berdasarkan hematokrit atau hemoglobinnya. 

Orang yang menderita anemia berarti tidak mempunyai cukup oksigen dalam darahnya. Padahal, oksigen diperlukan untuk membakar makanan guna menghasilkan energi, sehingga timbul gejala lesu, sesak napas, dan jantung berdebar. 

Pucat dan Dingin

Saat jumlah butir darah merah berkurang, tubuh berusaha mengimbanginya dengan menekan kerja jantung. Ketika jantung kita berdebar lebih keras, berarti lebih banyak darah dan oksigen terpacu keluar. 
Sementara paru-paru pun akan bekerja keras agar oksigen yang diperoleh lebih banyak. Akibatnya sebagian pembuluh darah akan melebar agar darah yang mengandung oksigen masuk ke dalam jaringan tubuh. 
Sebagian pembuluh darah lain malah mengecil agar mampu mempetahankan oksigen. Redistribusi darah yang demikian itu menyebabkan kita tampak pucat dan kulit terasa lebih dingin kalau diraba. 
Bila aktivitas kita makin bertambah, tubuh semakin memerlukan tambahan oksigen. Disini kekurangan darah merah akan menyebabkan produktivitas dan kebugaran tubuh menurun. 
Mengapa wanita lebih rentan anemia? Staf pengajar FKUI, Dr.Ervina Karyadi, MSc,Ph.D, menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap orang, termasuk laki-laki, juga beresiko terkena anemia, meski perentase wanita lebih banyak. Kondisi ini disebabkan wanita mengalami beberapa hal seperti menstruasi setiap bulannya, melahirkan atau faktor pendarahan yang tidak normal. 
Yang pasti, sebagian besar dari kita pernah mengalami penyakit yang satu ini. Terutama mereka yang supersibuk, sehingga melupakan penyebabnya, salah satunya gizi makanan.
Inilah Tugasku


  • Mengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. 
  • Mengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. 
  • Mengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. 
  • Mengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi. 
  • Mengangkut getah hormon dari kelenjar buntu. 
  • Menjaga suhu temperatur tubuh. 
  • Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi, dan sel darah beku. 
  • Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.


Wednesday, June 18, 2014

Cara Cerdik Atasi Anemia

Darah adalah "nyawa bagi manusia. Tanpa kehadiran darah, oksigen serta zat-zat gizi tidak bisa diantarkan keseluruh tubuh komponen darah yang sangat vital fungsinya adalah sel darah merah serta hemoglobin. 

Setetes darah  mengandung jutaan sel darah merah secara terus-menerus beredar ke seluruh tubuh, mengangkut oksigen dan membuang sampah. Tanpa kehadiran sel darah merah, secara perlahan namun pasti, tubuh akan mati.

Sel darah merah berwarna merah karena mengandung hemoglobin, bagian yang juga pending dalam darah. Hemoglobin merupakan protein kimia yang mengandung zat besi. Ia menjadi angkutan sempurna untuk mengantarkan oksigen dan karbondioksida.

Saat darah melewati paru-paru, molekul oksigen menempel pada hemoglobin. Ketika darah melewati jaringan tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke dalam tubuh. Molekul hemoglobin yang kosong kemudian berikatan dengan jaringan yang mengandung karbondioksida atau sisa buangan dan mengeluarkannya.

Bila jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin berkurang, dengan sendirinya fungsinya pun pasti menurun. Kondisi ini yang dikenal sebagai anemia. 

Anemia merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada darah. Survei kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 menyebutkan anemia menjadi prevalensi penyakit anak umur 5-14 tahun paling tinggi. Angka kejadiannya, 492 anak perempuan per 1.000 anak. Di negara berkembang seperti Indonesia, anemia lebih sering terjadi terutama di wilayah sangat miskin dengan kasus malanutrisi yang masih tinggi. 

Perempuan usia subur, ibu hamil dan menyusui, serta bayi dan balita juga rentan mengalami anemia. Pada perempuan usia produktif, resiko anemia merupakan akibat dari siklus menstruasi. 

Sementara itu, ibu hamil dan menyusui memiliki resiko tinggi anemia dikarenakan kebutuhan zat besi menjadi lebih banyak. Kecukupan zat besi ini harus dipenuhi oleh ibu dan janin yang dikandung atau bayi yang diberi ASI.

Meski diperlukan dalam jumlah tidak banyak, zat besi memiliki peran cukup vital bagi tubuh dan otak. Kekurangan sedikit saja, bisa menimbulkan masalah. Istilah 5L yang digunakan untuk menyebutkan tanda terjadinya anemia, pun lantas muncul. Lima L yang harus diwaspadai ini adalah letih, lesu, lemah, lelah dan lalai. 

Cek darah menjadi salah satu cara guna mengetahui kemungkinan terjadinya anemia, selain merujuk pada gejala 5L tadi. Banyak dokter menggunakan tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin. Jika kadar hemoglobin kurang dari standar normal, penanganan mesti segera dilakukan. 

Anemia karena kekurangan zat besi bisa dicegah dengan pemilihan makanan sehari-hari yang baik. Kalaupun kurang, dan dianjurkan oleh dokter, mengasup suplemen zat besi bisa dijadikan pilihan. 

Monday, June 16, 2014

Sindrom Metabolik Bikin Jantungan

Sindrom metabolik dan obesitas oleh para pakar dipastikan telah menjadi masalah kesehatan di banyak negara. Tak lain karena sindrom metabolik berkaitan dengan resiko diabetes melitus (yang menimbulkan resiko penyakit jantung) dan penyakit kardiovaskular, atau dikenal dengan istilah risikokardiometabolik (yang juga menyebabkan penyakit jantung).

Sindrom metabolik sendiri, mengutip Prof Marzuki Suryaatmadja dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Didefinisikan sebagai seperangkat faktor resiko yang berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan sakit jantung, stroke, diabetes, atau kombinasinya. Beberapa faktor yang menyumbang sindrom metabolik antara lain kelebihan berat badan, fisik tidak aktif, dan faktor genetik. 

"Orang dengan sindrom metabolik memiliki resiko 65 persen lebih besar mengalami kematian akibat penyakit jantung koroner," ungkapnya dalam simposium ilmiah nasional Perkapi belum lama ini. 

Karena itu Prof.Marzuki mengingatkan, pemeriksaan laboratorium berperan penting untuk deteksi dini, diagnosis, dan pemantauan perjalanan penyakit serta hasil penatalaksanaan sindrom metabolik ini.

Menghadapi berbagai persoalan penuaan tersebut diatas, kini ilmu kedokteran telah memiliki berbagai solusi, antara lain terapi hormon, pengobatan, pengaturan makan, olah raga, dan sebagainya. Namun, berkaitan dengan pertambahan berat badan, harus dilakukan pendekatan secara khusus pula. Hal ini mengingat obesitas maupun overweight juga berkaitan dengan resiko kesehatan, antara lain fungsi kelainan kardiovaskular yang menimbulkan penyakit hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, dan sebagainya. 

Cegah dan atasi kegemukan
"Obesitas adalah suatu penyakit berbahaya. Apapun sebab dan alasannya, adalah akibat adanya perilaku makan yang keliru. Penyakit ini tergolong kronis, dan penanggulangannya sangat sulit. Oleh karenanya lebih akan berhasil guna dengan melakukan upaya pencegahan dini, yakni pada saat pasien masih dalam kondisi overweight" sebut Prof.Dr Walujo Soerjodibroto,Ph.D, pakar kedokteran gizi dari Universitas Indonesia. 

Seseorang disebut obesitas jika timbunan lemak terjadi merata di seluruh tubuh, sedangkan overweight menumpuk pada pertambahan berat badan pada bagian-bagian tubuh tertentu, seperti di sekitar perut, paha dan lengan. 

Melakukan pegaturan makan merupakan langkah yang tidak dapat ditinggalkan dalam terapi mengatasi obesitas maupun overweight. Tapi, menurut Prof.Walujo, mereka yang sudah terlanjur obesitas adalah orang yang tidak disiplin. Karena itu, "Teori klasik dimana pengetahuan akan memperbaiki mindset, yang pada gilirannya akan memperbaiki perilaku makan, tidak berlaku pada pasien obesitas" katanya.

Perilaku yang diharapkan harus dipaksakan kepada mereka. Salah satu cara cepat dan aman yang diterapkan Prof.Walujo diklinik untuk menghasilkan perubahan mindset adalah dengan hipnosis, disamping bantuan obat.

Selain pengaturan makan, mereka yang kelebihan berat badan maupun obesitas harus melakukan latihan fisik teratur dan terukur. Latihan ini bukan hanya akan membakar kalori agar tidak menumpuk sebagai lemak, melainkan juga bakal menghasilkan perubahan positif dalam lingkup kardiovaskular, penyerapan oksigen, metabolisme, dan berbagai efek kesehatan umum maupun kondisi psikologis yang lebih positif. 

Singkat kata, menua lalu menggemuk itu bukan kondisi yang dapat dibiarkan. Bila ingin tetap sehat dan produktif hingga usia tua, kegemukan harus dicegah sejak dini dan diatasi sebelum berlanjut menjadi obesitas.

Tanda Mengalami Sindrom Metabolik

1.Lingkar Perut 
  • Pria        > 102 cm
  • Wanita    > 88 cm
2.Trigliserida, mg/dl          >150

3.Kolesterol HDL, mg/dl
  • Pria               < 40
  • Wanita           < 50
4.Tekanan darah,mmHg       > 130/85

5.Gula darah puasa, mg/dl   >110



Sumber:tab hidupsehat ed 532

Saturday, June 14, 2014

Sindrom Metabolik Bisa Dicegah

Tak dapat dipungkiri lagi, kegemukan berpengaruh sangat bersar terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular. Diantara sejumlah penyebab sindrom metabolik (seperangkat faktor yang berkaitan dengan meningkatnya kemungkinan sakit jantung, stroke, diabetes, dan kombinasinya), kegemukan merupakan penyebab yang patut diwaspadai seiring dengan pertambahan usia, selain kurang aktifnya fisik dan diet tinggi karbohidrat.

Melihat faktor-faktor tersebut, semuanya bukan faktor yang tak dapat diubah. Artinya semua faktor penyebab sindrom metabolik dapat dicegah dan diatasi atau dihilangkan dengan terapi tertentu. 

Menurut Prof.Dr.Maryantoro Oesnardi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang pertama-tama perlu dilakukan adalah  menghilangkan penyebab melalui perubahan gaya hidup. Antara lain adalah dengan pengaturan makan untuk mengurangi asupan kalori dan menghilangkan kelebihan berat badan, serta latihan fisik untuk menghilangkan ketidakaktifan fisik. 

Seorang disebut mengalami overweight jika indeks massa tubuhnya (IMT) lebih dari 25, dan disebut obesiat jika IMT lebih dari 30. Adapun IMT dihitung dengan rumus: berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. 

Berkaitan dengan pengaturan ulang bagi yang kelebihan berat badan, khususnya jika obesitas, menurut Prof.Dr.Walujo Soerjodibroto, diperlukan upaya paksa, mengingat penderita obesitas cenderung tidak memiliki disiplin dalam hal makan. Karena itu, diperlukan perubahan mindset menuju perilaku makan yang sehat,melalui modifikasi perilaku. 

"Upaya ini sangat tidak mudah, karenanya memerlukan kesabaran, ketelitian , dan kemauan yang kuat dari pasien maupun dokternya," ujar Prof.Walujo.

Untuk meningkatkan keberhasilan, sistem reward dan punishment diberlakukan. Kalau program diikuti akan merasa nyaman dan berat badan turun sesuai rencana. Jika tidak disiplin akan tidak menyenangkan.

Terapi lain diperlukan untuk mengatasi faktor resiko yang berkaitan dengan tingginya kadar lemak dan bukan lemak (misalnya tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi). Seperti disarankan oleh Prof.Marzuki Suryaatmadja, pemeriksaan laboratorium hendaknya menjadi solusi untuk deteksi dini, diagnosis, dan pemantauan perjalanan penyakit, berikut penatalaksanaan sindrom metabolik.

Pemeriksaan laboratorium utama yang diperlukan adalah kadar trigliserida, kadar kolesterol HDL, dan glukosa puasa. Pemeriksaan tambahan yang penting untuk dilakukan adalah kadar kolesterol total, small dense LDL, rasio apoA1/apoB, homosistein,mikroalbuminuia, dan kadar insulin dalam darah puasa. 

Karena obesitas juga menimbulkan resiko proinflamasi dan protrombotik, bagi yang telah mengalami obesitas juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan parameter inflamasi hs-CRP, parameter protrombotik fibrinogen, dan plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1). Dan karena sel adiposa juga diketahui mengeluarkan adiponektin yang berguna untuk mengimbangi resistensi insulin, perlu pemeriksaan kadar adiponektin darah.

Friday, June 13, 2014

Santan Penyebab Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah zat putih seperti lilin yang beredar dalam sirkulasi darah. Zat ini penting untuk membantu membangun dinding sel dan memproduksi beberapa hormon. Hati memproduksi 70-80 persen kolesterol dalam darah, sedangkan 20 - 30 persen didapat dari makanan sehari-hari. 

Kolesterol baru jadi masalah ketika yang beredar dalam darah lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Kelebihan kolesterol ini akan menumpuk di dinding arteri dan akhirnya mempersempit dan mengeraskan pembuluh arteri (proses aterosklerosis). Proses ini yang meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. 

Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa juga disebabkan konsumsi makanan kaya lemak jenuh seperti makanan bersantan yang bisa dijumpai saat lebaran. Bisa juga karena memiliki keturunan rentan menderita kolesterol tinggi atau adanya penyakit seperti diabetes, penyakit hati, atau penyakit tiroid. 

Kolesterol terdapat dalam makanan hewani, khususnya produk susu, daging, kuning telur, dan kerang-kerangan.

Kolesterol tidak terdapat dalam makanan nabati. Meski begitu, konsumsi terlalu banyak lemak jenuh seperti santan dan minyak nabati dapat menstimulasi hati untuk memproduksi lebih banyak kolesterol. 

Nah untuk menurunkan kolesterol, sesudah menikmati hidangan lebaran yang kaya lemak jenuh, coba ikuti trik ini:

  • Buat catatan apa saja yang dimakan seharian. Ini akan membuat kita sadar betapa banyak gorengan atau makanan berlemak jenuh yang sudah masuk perut.
  • Hindari penggorengan. Olah makanan dengan direbus, dikukus, dibakar, dipanggang. 
  • Masaklah ayam tanpa kulit dan daging tanpa lemak. 
  • Makanlah ikan atau ayam daripada daging merah. 
  • Batasi konsumsi telur menjadi dua butir seminggu. Pilih putih telur, hilangkan kuningnya. 
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar.

Sumber : Hidup sehat ed 532

Thursday, June 12, 2014

Riwayat Sehat dalam Darah

Dari pemeriksaan darah, dapat diketahui beragam hal, mulai dari kadar kolesterol, gula darah, SGOT, SGPT, dan lain-lain. Berikut ini hasil yang didapat bila memeriksakan darah di laboratorium. Batas normal yang dipakai adalah batas yang umum digunakan. 

1. Pemeriksaan Darah Tepi Lengkap


Hemoglobin adalah pembawa oksigen dalam darah.
Batas normal :pria (13-15g/dl),  wanita (12-14g/dl).

Hematokrit yang berfungsi menunjukkan banyak sel darah merah dalam plasma. 
Batas normal :Pria (40-48vol%), wanita (37-43vol%) .

Eritrosit untuk memeriksa jumlah sel darah merah.
Batas normal :Pria(4,5-5,5 jt/ul), wanita (4-5jt/ul).

Leukosit untuk menghitung sel darah putih. 
Batas normal : 5000-10000 ul. 

Hitung Jenis Leukosit untuk jumlah beberapa jenis sel darah putih.
Laju endap darah untuk menunjukkan infeksi terutama bila diperiksa secara berkala. 
Batas normal: pria (0-15mm), wanita (0-20mm)


 Trombosit untuk menunjukkan jumlah sel trombosit dalam pembekuan darah. Ini biasanya menurun pada penyakit demam berdarah. 
Batas normal: 150000-400000/ul

2. Gula Darah 
Pemeriksaan meliputi gula darah sewaktu gula darah puasa, dan gula darah 2 jam setelah makan. Kedua pemeriksaan terakhir digunakan untuk pemeriksaan detil pada kasus diabetes melitus.
Kadar normal gula darah <200 mg/dl
Kadar normal gula darah puasa <100mg/dl

3 Faal Hati

Bilirubin total, direct dan indirect untuk menentukan lokasi gangguan aliran darah, apakah dilokasi sebelum, dalam atau sesudah organ hati. Batas normal : 0,3-1mg/l
SGOT dan SGPT, Ini adalah enzim yang terdapat dalam hati dan akan keluar ke darah saat sel-sel hati rusak atau pecah. Peningkatan SGOT dan SGPT yang lebih dari normal menandakan adanya kerusakan sel-sel hati. 
Batas normal SGOT(0-37U/I) dan SGPT (0-45U/I)
Faal hati biasanya digunakan untuk mendiagnosis adanya kelainan atau deteksi lebih fungsi sel hati. 

4. Faal Ginjal

Uji ureum dan kreatinin.
Kedua pemeriksaan ini mendeteksi kemungkinan kerusakan ginjal. Batas normal uji ureum (20-40mg/dl) dan kreatinin (0,5-1,5mg/dl). 
Asam Urat
Batas normal : 3-6mg/dl 
 
5.Profil Lemak 

Kolesterol total
Batas normal: 150-250 mg/dl 
HDL (High Density Lippoprotein)
Batas normal : 40 - 155 mg/dl
Golongan darah dan rhesus 

Sumber : Laboratorium Klinik Pathlab Indonesia
 

Wednesday, June 11, 2014

Suhu (kaidah Yin & Yang)

Sindrom Yang 

  • Muka merah, pupil membesar
  • Suhu panas
  • Kaki dan tangan panas
  • Tidur terlentang
  • Nafas Memburu, suka bicara 
  • Tingkah suka bergerak, gelisah 
  • Haus, suka yang dingin 
  • Nyeri di perut, tidak suka di tekan
  • Berkeringat 
  • BAB keras/ konstipasi
  • BAK sedikit dan merah/keruh
  • Lidah  merah, kering, pecah-pecah/ mengembang
  • Nadi ngambang, besar,cepat, bertenaga
  • Suara nyaring dan keras
Sindrom Yin
  • Muka lesu/pucat, pupil mengecil 
  • Suhu dingin
  • Kaki dan tangan dingin
  • Tidur suka meringkuk
  • Nafas pendek, malas bicara
  • Tingkah laku diam
  • Haus, suka yang hangat
  • Nyeri perut, suka di tekan
  • Tidak berkeringat
  • BAB lembek/diare
  • BAK jernih dan banyak 
  • Lidah pucat, gemuk, halus, licin, mengecut
  • Nadi tenggelam, halus, lambat dan lemah 
  • Suara rendah dan kecil
Formula:

Bila Yang diberi herbal Yin (Malac, ardisia, mengkudu) + Herba Pelengkap
Bila Yin diberi herbal Yang (omega 3, HTA, Habassauda) + Herba Pelengkap
Bagi yang susah tidur (pupil membesar) maka beri herbal yang mengandung melatonin dan saponin seperti mengkudu + madu 1 sdk +air hangat.
Khas herba Malac: diuretic yang bermanfaat guna anti piretik (penurun panas), anti hypertensi (penurun tekanan darah), dan anti imfimantasi (anti radang)

Masalah Angin 

Secara umum disebabkan oleh sistem pencernaan yang tidak baik.
Masalah angin terjadi di karenakan racun dan suhu, oleh karena itu herbal yang tepat adalah herbal pelegkap yang mesti digabung dengan herbal untuk penawar racun dan herba penyeimbang suhu. 


Tuesday, June 10, 2014

Bagaimana Herbal Bekerja


  • Mengandung bahan nutrisi yang seimbang tersedia secara alamiah.
  • mengandung bahan antidot (anti racun). 
  • Kaya dengan mineral terutama mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. 
  • bertindak sebagai katalis (yang mempercepat reaksi).
  • menyediakan satu medium membantu vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. 
  • membantu mengaktifkan proses asimilasi dan metabolisme didalam tubuh
  • seterusnya tubuh berupaya menggunakan vitamin yang hadir di dalam makanan
  • pengambilan herba akan menghasilkan kesan yang optimum sekiranya diambil bersama diet makanan alamiah yang sehat.
  • Anti hipertensi - untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Antipiretik - untuk membuang panasn badan
  • antiinflamantori - untuk peradangan sendi dan gout. 
  • dapat memecahkan batu karang.
Herba Diuretik
Herba diuretik biasanya mempunyai ciri-ciri berikut:
  • tumbuh menjalar
  • daun berurat selari
  • tumbuhan berduri
  • mempunyai umbi/rempang
contoh-contoh herba diuretik :
  • pegaga, tapak liman , brotowali, dll

Diagnosis Kuku

Bulan Sabit

  • Stabil 
  • > Besar cenderung hipertensi
  • Tak nampak pada 10 jari = anemia atau syaraf terganggu
  • Tajam = peredaran darah dan stroke 
  • Samar-samar = asma, asid urid, radang paru-paru, gangguan perut/lambung, rhematik
Berkilat macam lilin
  • Pendarahan di lambung / perut
  • Infeksi parasit (cacing)
Tak Berkilat
  • anemia
Putih Rata 
Seperti mayat dan ujung jari menggelembung

  • gangguan berat pada hati (sirosis)
  • kuku kuning-hormon, gangguan metabolisme, kelebihan zat besi dan bengkak. 
  • Bercak putih - kurang zink.
  • Tebal dan rapuh - peredaran darah tak lancar
  • Bercak darah bawah kuku- infeksi pada jantung oleh kuman disertai emboli. 
  • Melebarnya kapilari darah di lipatan kulit dasar kuku - autoimun.
  • Bercak putih tipis bawah kuku - kurang kalsium atau zink, infeksi parasit.
  • Garis putih melintang kuku - racun / logam arsenik.
Lekukan Melintang
  • Kurang gizi
  • Jika lebih dari satu - kelemahan usus dan ada cacing parasit. 
  • Ujung jari manis - gangguan mata, bronkitis, sakit saluran pernafasan
  • Jari Tengah - otot
  • Jari Kelingking - sakit tenggorokan
  • Ibu Jari - kurang energi tubuh
Kuku Jari manis

  • Bercak, kuku lebih merah - prostat
  • Bercak bulan sabit sebelah kanan - gangguan rahim
  • tak normal - sakit panjang
  • sempit tengah dari sisi ke sisi - infeksi cacing, kurang kalsium dan kurang darah. 
  • Pendek melebar - kurang sabar dan jantung, kurang kalsium, kurang darah.

ASID

  • kencing manis
  • tapak tangan menggelembung
  • kangker
  • gout
perawatan menggunakan kalsium dari perbagai siri tanah. Herba detox salah satu pilihan. 

Diganosis Pandangan Mata

Dengan Pandangan Di Mata Membuka Rahasia Yang Tersembunyi di Jiwa

Tajam dan Lurus ke Hadapan

  • Emosi
  • Jantung
  • Memerintah
  • Perlu penerangan yang teliti
  • Suara tinggi / tekanan darah tinggi
  • Unsur panas.
Sering melihat ke atas
  • Masalah saraf
  • Kelemahan mengingat 
  • Masalah hormon/ tangan sejuk
Sering melihat ke bawah
  • Masalah tekanan perasaan 
  • Menangis
  • Ketidakseimbangan hormon (imbalance hormon)
  • Unsur sejuk
  • Suara rendah/ anemia.

Sunday, June 8, 2014

Diagnosis Penyakit Melalui Pengamatan Wajah

Kulit / warna wajah gelap dan suram yang sukar dihilangkan, menandakan kelemahan organ-organ dalam, sakit berkepanjangan, atau kasus-kasus serius. Sedangkan permukaan wajah mengkilap, jernih dan cerah menandakan sakit ringan (belum menyerang organ vital), penyakit baru atau kasus ringan.

Diagnosis Warna Wajah
Pada Kening terdapat jerawat/bisulan, menadakan hormon tidak stabil (masalah syaraf otak).

Pigmen antara tulang pipi dan telinga kering dan hijau gelap berarti ada penyakit kronis.

Pipi merah bertanda paru-paru panas, tekanan darah tinggi dan saluran pernafasan lemah. Jika pucat, hitam, kusam, pertanda paru-paru dingin.

Warna Kelopak Mata Atas: 
  • Mata hijau pertanda lever ada penyakit,
  • mata merah pertanda badan bersifat panas, lever panas dan paru-paru & ginjal agak lemah.
  • Mata kuning kebanyakan menandakan penyakit kuning.
Keliling Mata kering dan hitam gelap pertanda lemah pada saluran kencing dan reproduksi.

Kantong Mata(Gelambir) : 
  • Gelambir bengkak(warna gelap) berarti peredaran darah tidak baik. Kantong air mata kencang dan merah pertanda ginjal parah. 
  • Kantong air mata bengkak dan kuning pertanda jantung lemah. 
  • Kantong air mata hitam pertanda, tidak bisa tidur/ kelenjar endokrin tidak stabil. 
  • Kantong air mata hijau gelap, pertanda sudah melahirkan/ menderita penyakit reproduksi. 
  • Kantong air butek merah kuning, pertanda peredaran darah tidak lancar.

Warna Putih Mata:
  • Putih kebirubiruan pertanda pernafasan dan kekebalan tubuh. 
  • Merah pertanda peredaran darah. 
  • Kuning pertanda lever atau pencernaan. 
  • Butek pertanda pembuangan kotoran.

Warna Hidung : 
  • Hijau ditengah-tengah hidung pertanda pencernaan lemah, dingin, kurang panas.
  • Hijau diujung hidung pertanda sakit perut. 
  • Ujung hidung kuning pertanda pembuangan air besar tidak lancar, penyakit usus besar.
  • Hidung merah pertanda lever panas, paru-paru dan ginjal lemah. 
  • Kaki hidung Merah pertanda lemah / penyakit kurang darah. 
  • Diatas hidung ada fleks - ditengah batang hidung, pertanda menderita ambeien/sembelit. 
  • Warna hidung hitam pertanda lambung lemah, dingin, jantung tidak kuat.
  • Batang hidung hijau gelap, merah pertanda badan tidak sehat.
  • Kaki hidung warna kelabu, merah gelap, pertanda sedang masuk angin.
  • Di dua sisi batang hidung warna agak suram pertanda ada penyakit empedu.
Telinga :
  • Telinga kering kusam warna putih/kuning/hitam pertanda Penyakit berat.
  • Merah kekuningkuningan pertanda penyakit panas dalam. 
  • Putih kehijauhijauan - badan soak, dingin, pertanda aliran vitalitas tidak cukup.
  • Hitam - ginjal soak, kelenjar endokrin lemah. 
  • Hijau gelap, pertanda selalu gelisah karena kesakitan.
  • Tebal lembek pertanda mudah terserang rematik, banyak lemak, atau penyakit.
  • Tipis dan kecil - merah hati, pertanda penyakit bawaan sejak lahir, dimana saluran kencing lemah.
  • Merah dan mata kuning dan butek pertanda level kelemahan.

Hikmah Penyakit

Dalam pandangan perubatan Islam ada tiga tujuan utama mengapa Allah SWT menimpakan penyakit pada seseorang, yaitu:


Penghapusan Dosa, Rahmat dan Peningkatan Derajat Ketaqwaa.

  • Penghapusan Dosa (Sakit yang menimpa seseorang yang berdosa merupakan penghapusan dosa untuknya apabila dia bersabar).
  • Rahmat (sakit bagi orang yang tak berdosa merupakan Rahmat dan Ujian/peningkatan derajat ketaqwaan disisi Allah SWT 



Memberi Keinsafan
Sesetengah orang akan insaf apabila ditimpa sakit. Dia sadar dan insaf bahwa hakikat sakitnya adalah karena dosa-dosanya. Dia sabar dan Ridha dengan ketentuan Allah SWT. Kalau mati pada waktu itu Insya Allah dia mati dalam keadaan khusnul khotimah. Kalau dia insaf itulah rahmat untuknya. 

Kutukan Allah SWT
Apabila Allah sudah murka pada seseorang itu, maka diazabnya di dunia lagi sebelum diakhirat. Biasanya kalau seseorang itu ditimpa sakit yang ada hubungannya dengan kutukan Allah Swt susah hendak sembuh. Tanda orang tersebut apabila ditimpa sakit baik sudah sembuh ataupun sedang sakit, dia akan bertambah jahat. Bertambah lupa dengan Allah SWT. Imannya semakin rusak dan syariat makin diabaikan. Itulah kutukan Allah SWT. Kebanyakan kategori golongan ini, mereka mati dalam kehinaan. 
sumber: Travel Guide for Herbalis HPA

Saturday, June 7, 2014

Gula Darah

Mengatur pola makan dengan seksama sering dianggap hanya jadi kewajiban para diabetes atau pengidap diabetes. Pengaturan pola makan itu ditujukan untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak naik turun yang bisa membahayakan mereka.

Sesungguhnya kita yang bukan diabetes juga wajib mengontrol pola makan, terlebih di masa Lebaran. Pasalnya, saat Lebaran selalu tersedia minuman manis yang segar menggoda, camilan kue-kue manis, serta ketupat dan "teman-temannya" yang potensial menaikkan kadar gula darah.

Gejala-gejala adanya diabetes dalam tubuh kita kadang begitu samar, sehingga banyak orang yang tidak sarad sudah mengidap diabetes. Salah satu cara untuk mengetahuinya, yakni melalui pemeriksaan kadar gula darah di laboratorium.

Pemeriksaan ini penting karena kadar gula darah yang tinggi itu perlahan tapi pasti akan merusak pembuluh darah, sehingga mendatangkan banyak paket komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, keruskan ginjal, kebutaan dan lain-lain. 

Berikut ini gejala-gejala umum penyakit diabetes tipe 2, yang atut diwaspadai:

  • Haus Berlebihan 
  • Mulut kering
  • Sering berkemih dan sering bangun di tengah malam untuk berkemih. 
  • Berat badan tiba-tiba turun. Ada juga yang mengalami kenaikan berat badan. 
  • Luka susah sembuh.
  • Kulit terasa gatal. 
  • Disfungsi seksual.
Agar tubuh jauh dari ancaman diabetes, sejak dini biasakan untuk mngonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah peringkat makanan yang mengandung kadar karbohidrat.

Semakin tinggi indeks glikemiknya, berarti semakin cepat makanan itu menaikkan kadar gula darah. Contoh konsumsi yang mengandung indek glikemik sangat tinggi adalah sirop bergula.

Orang yang terbiasa memiliki pola makan dengan indeks glikemik rendah, lebih aman dari ancaman diabetes daripada yang menganut pola konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi membuat pankreas bekerja keras terus menerus memproduksi insulin untuk menstabilkan kadar gula darah. Bila ini terjadi terus menerus, pankreas bakal kelelahan dan lama kelamaan terjadilah diabetes. 

Selain mengontrol kadar gula darah, situs www.diabetes-blood-sugar-solutions.com menyebutkan bahwa makanan dengan indeks glikemik rendah bagus untuk:
  • Menurunkan berat badan.
  • Mengurangi resistensi terhadap insulin. Resistensi insulin adalah awal kedatangan penyakit diabetes.
  • Mengurangi gejala penyakit polycystic ovarian syndrom, masalah khas pada kaum wanita yang menyebabkan susah punya anak.
  • Memperbaiki stamina saat berolahraga
  • Mengurangi resiko penyakit jantung. 
  • Menurunkan kadar lemak. 
  • Membuat perut kenyang lebih lama.
Contoh makanan dengan kadar indeks glikemik rendah:
  • Buah - buahan seperti apel, anggur, grapefruit, kiwi, mangga, pisang, jeruk, pir. 
  • Sayur-sayuran dan ubi.
  • Susu rendah lemak atau susu skim. 
  • Yoghurt rendah lemak
  • Kacang kacangan seperti kacang merah dan kacang kedelai. 
  • Nasi merah, nasi basmati.
  • Oatmeal.
Jangan lupa asupan serat larut air, supaya makin sehat dalam mengontrol kadar gula darah. Serat larut ini berubah bentuk menjadi gel ketika di dalam air.
Makanan mengandung serat ini bermanfaat untuk menurunkan kadar indeks glikemik dalam makanan dengan cara membuat kandungan karbohidrat dalam makanan dapat dicerna lebih lambat, sehingga tidak segera menaikkan kadar gula darah. Karena itu, serat larutan ini bagus untuk:
  • Mengontrol gula darah pada diabetes. 
  • Membuat perut kenyang lebih lama, sehingga tidak ingin ngemil dan bagus untuk mengontrol berat badan.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.
sumber: Tabloid Gaya hidup sehat edisi 532