Tuesday, June 24, 2014

Kencing Batu Dapatkah Dicegah?

Jenis batu saluran kemih lebih dari satu. Kebanyakan terbentuk dari kalsium. Penyebabnya pun beragam. Selain gangguan metabolisme kalsium, faktor air minum, juga jenis menu harian kita. Menu banyak protein hewani, tinggi garam dapur, meningkatkan resiko terkena kencing batu. Aspek peran menu terungkap bahwa menu nenek moyang kita, yakni lebih banyak sayur alami justru mampu mencegah terbentuknya batu di saluran kemih. 

Orang yang berdomisili di lokasi yang kadar kalsium air tanahnya tinggi, berpotensi terkena kencing batu. Begitu juga jika ada gangguan metabolisme kalsium dalam tubuh. Bila fungsi kelenjar anak gondok yang mengatur metabolisme kalsium kacau, resiko terbentuknya batu saluran kemih juga meningkat. 

Kalsium bukan satu-satunya faktor pembentuk batu kemih. Baru-baru ini disebut peran jenis menu harian kita. Dan studi yang dilakukan selama lebih dari lima tahun terungkap, menu harian model nenek moyang kita mampu mengurangi resiko terbentuknya batu kemih. 

The Dash Style Diet
Dr.Eric N.Taylor dari Harvard Medical School mengungkapkan, jenis diet banyak sayuran dan bebuahan bermanfaat mencegah batu kemih. Diet DASH atau Dietary Approach to Stop Hypertension awalnya cara berdiet bagi pasien hipertensi, kemudian berkembang setelah melihat kenyataan diet ini bisa meredam resiko terkena kencing batu. Jenis diet yang kaya sayur mayur dan buah, rendah lemak produk susu dan asupan protein hewani ini ternyata mampu mencegah terbentuknya batu disaluran kemih. 

Pembentukan batu kalsium dihambatoleh meningginya urin yang mengandung citrate tinggi. Selain itu, asupan natrium yang banyak dalam galam dapur perlu diturunkan sebagaimana disarankan kepada pengidap tekanan darah tinggi. Termasuk perlu menambah asupan vitamin C. Jadi kita memetik banyak keuntukngan bila mempertahankan menu harian nenek moyang kita. 

Infeksi Saluran Kemih

Faktor infeksi saluran kemih (ISK) juga memudahkan terbentuknya batu saluran kemih. Sebaliknya, terbentuknya batu di saluran kemih akan lebih memudahkan kekambuhan infeksi disana. Itu maka pentingnya memperhatikan setiap kali ISK menyerang, baik bagi yang pemula maupun yang menderita gangguan berulang. 

Setiap kehadiran infeksi, khususnya saluran kemih bagian atas, harus dicurigai bakal mengawali pembentukan batu saluran kemih. Mungkin di ginjal, kalau bukan di saluran ureter (pipa penghubung ginjal dan kandung kemih) atau terbentuk di kandung kemih sendiri. 

ISK lebih rentan terjadi pada kaum Hawa, karena saluran kemih bagian kemaluan (uretra) wanita lebih pendek dan mudah tercemar infeksi dari dunia luar dari pada milik kaum Adam. Anyang-anyangan, misalnya, yakni infeksi saluran kemih bagian bawah, lebih kerap dialami kaum ibu dibanding kaum bapak. 

Dari mana ISK diperoleh? Pada wanita umumnya dari "bawah". Saat bercebok dengan air tercemar bibit penyakit, sehabis hubungan seksual yang kurang bersih, sehabis haid karena terlambat mangganti pembalut wanita, atau arah cebok yang salah (dari belakang ke depan, yang seharusnya dari depan ke belakang). 

ISK bawah yang berulang dan tak disembuhkan, berpotensi naik ke atas, hingga bersarang di ginjal. Pada saat infeksi di ginjal inilah pembentukan batu ginjal terpicu. 

ISK juga bisa berasal dari kuman usus. Lewat aliran darah, kuman bisa singgah di ginjal juga. Sering demam, nyeri pinggang, dan sifat urin berubah keruh atau bercampur darah harus dicurigai sebagai infeksi ginjal. Bila ini dibiarkan , tentu berpotensi pada terbentuknya batu ginjal. 

Untuk memastikan adanya ISK dapat dilihat dari pemeriksaan laboratorium urin dan darah termasuk bila ada resiko pembentukan batu saluran kemih. 

Bila ada indikasi ke arah adanya kemungkinan bakal terbentuknya batu kemih, faktor resikonya perlu ditekan atau ditiadakan.



No comments:

Post a Comment